SMK Tunas Harapan Pati

Marley And Me Marley And Me

Siswa - Siswi

Marley And Me Marley And Me

Animation_Department

Marley And Me Marley And Me

Animation_Lab.

Marley And Me Marley And Me

Latest News

Membuat Animasi sederhana dengan Photoshop

Posted by animation_clubs on Kamis, 18 Februari 2010 , under | komentar (0)



Para pencinta animasi untuk membuat animasi itu ada banyak software salah satunya dengan Adobe Photoshop CARANYA SEBAGAI BERIKUT....

Untuk membuat animasi yang sederhana dengan Photoshop kita gunakan 2 buah image ( gambar ) dengan ukuran yang sama ( misalnya 300x100 px ).

1. Buka program Photoshop.
2. Tampilkan image yang akan kita buat sebagai animasi ( dua image yang telah kita siapkan ).















3. Pada image yang pertama (warna frame lebih biru ), klik Layer, New, Layer:













Pada frame New Layer klik OK :













4. Klik image ke dua lalu tekan Ctrl+A ( akan timbul garis putus-putus sekeliling gambar ke 2 )











Lalu klik Edit, Copy.

5. Klik image pertama kemudian klik Paste
Pada frame Layer ( kanan bawah ) akan terdapat 2 layer seperti pada gambar:















6. Tutuplah image yang ke 2 ( image yg telah di copy tadi ). klik tanda silang di kanan atas toolbar.

7. jump to Image Ready dengan meng klik icon di toolbar kiri bawah ( lihat gambar berikut ):














Maka kita berpindah ke program Image Ready.... seperti yang terlihat pada gambar berikut :















8. Pada toolbar Layer ( kanan bawah ) klik icon mata pada Layer 2 , maka yg tampil adalah image pertama :















9. Klik tanda berikut :









maka akan muncul animation layer ke 2 yg gambarnya sama.
kemudian klik layer ke 2 pada layer frame ( akan timbul icon mata ) :















10. Pada Layer animasi ( kiri bawah ) klik gambar pertama,
tekan Shift, kemudian klik gambar ke dua.
Pada kedua frame akan berwarna biru.

11. Klik Tween ( lihat gambar berikut ):








maka akan timbul toolbar :















klik OK
maka akan timbul 7 buah gambar pada layer animasi ( kiri bawah )
Klik gambar pertama, tekan Shift, klik gambar terakhir.
kemudian klik timer ( lihat gambar )

Aturlah kecepatan waktu yang kamu inginkan.
klik tanda play ( > ) bila ingin melihat hasil animasi.

12. Klik File, Save Optimized As ( beri nama olehmu sendiri )
Hasil animasi yang telah kita buat :



Selesailah pembuatan Animasi ysng sederhana, dan merupakan dasar dari pembuatan animasi dengan Photoshop.
Untuk membuat animasi yang lebih menarik tergantung dari imajinasi dan kepandaian anda berimprovisasi menggunakan Photoshop.





12 Prinsip Animasi

Posted by animation_clubs on Rabu, 17 Februari 2010 , under | komentar (0)



Modal utama seorang animator adalah kemampuan meng-capture momentum ke dalam runtutan gambar sehingga seolah-olah menjadi bergerak atau hidup. Sedikit berbeda dengan komikus, ilustrator, atau -katakanlah- karikaturis yang menangkap suatu momentum ke dalam sebuah gambar diam (still). Animator harus lebih memiliki ‘kepekaan gerak’ daripada ‘hanya’ sekedar kemampuan menggambar. Gambar yang bagus akan percuma tanpa didukung kemampuan meng-’hidup’-kan. Sebagaimana definisi dasar animasi yang berarti: membuat seolah-olah menjadi hidup.

Ada berbagai macam teori dan pendapat tentang bagaimana seharusnya animasi itu dibuat. Tetapi setidaknya ada 12 prinsip yang harus dipenuhi untuk membuat sebuah animasi yang ‘hidup’. Ke-12 prinsip ini meliputi dasar-dasar gerak, pengaturan waktu, peng-kaya-an visual, sekaligus teknis pembuatan sebuah animasi.

12 prinsip animasi tersebut di sini. Semua prinsip tersebut bertujuan untuk membuat animasi menjadi alami:

1. Timing (Waktu)

Ini menentukan apakah gerakan tersebut alami atau tidak. Misalkan gerakan orang berjalan terlalu lambat, sedangkan latar belakang terlalu cepat bergerak. Atau bola yang memantul ke tanah, tetapi sebelum memantul, efek suara pantulan sudah terdengar lebih dahulu. Jadi timing ini lebih kepada sinkronisasi antara elemen-elemen animasi.

2. Ease In dan Ease Out (Percepatan dan Perlambatan)

Prinsip ini juga paling banyak digunakan dalam animasi. Ketika bola di lempar ke atas, gerakan tersebut harus semakin lambat. Dan bola jatuh akan semaking cepat. Atau ketika mobil berhenti, pemberhentian tersebut harus secara perlahan-lahan melambat, tidak bisa langsung berhenti.

3. Arcs (Lengkungan)

Banyak hal tidak bergerak secara garis lurus. Bola saja dilempar tidak akan pernah lurus, pasti ada sedikit pergeseran. Jadi usahakan gerakan objek anda tidak sempurna, agak “dirusak” sedikit sehingga terlihat alami, jangan komputer banget

4. Follow Through and Overlapping Action (Gerakan penutup sebelum benar-benar diam)

Prinsip ini ingin menggambarkan prilaku karakter sebelum menyelesaikan suatu tindakan. Misalkan saat seseorang melempar bola, gerakan setelah melempar bola (Follow Through) tersebut adalah menunjukkan mimik muka senang karena puas telah melempar bola. Kemudian yang disebut Overlapping action adalah gerakan baju atau rambut yang bergerak akibat gerakan tersebut.

Jadi animasi bukan sekedar asal bergerak, tetapi membuatnya hidup dengan hal-hal detail seperti ini. Banyak yang sangat detail bisa menggambar karakter, tetapi banyak yang gagal dalam menganimasikan karena karakter yang digambar terlalu rumit untuk dianimasikan.

5. Secondary Action (Gerakan Pelengkap)

Ini bukanlah gerakan yang sebenarnya, misalkan saat di ruang tunggu dokter, ada tokoh utama yang sedang membaca, tetapi di latar belakang ada pemeran pendukung seperti orang merokok, sedang mengobrol atau apapun yang membuatnya terlihat alami.

6. Squash and Strecth (Kelenturan suatu objek)

Bola yang ketika jatuh agak sedikit gepeng menunjukkan kelenturan bola tersebut. Atau ketika orang melompat dan jatuh, kakinya agak sedikit lentur.

7. Exaggeration (Melebih-lebihkan)

Animasi bisa dilebih-lebihkan dengan musik, latar belakang atau gambar. Orang digambarkan dengan mata besar yang menunjukkan keterkejutan. Ini bisa kita lihat di film-film kartun jepang, bagaimana orang berlari tetapi ada gambar seekor elang besar sebagai latarnya untuk menunjukkan kecepatan lari orang tersebut.

8. Straight Ahead and Pose to Pose

Prinsip Straight-ahead mengacu kepada teknik pembuatannya, yaitu dengan teknik frame by frame, digambar satu per satu. Walt Disney yang mempunyai ratusan animator dari berbagai mancanegara menggunakan teknik ini sehingga animasi terlihat sangat halus dan detail. Bagi Anda yang mempunyai dana terbatas jangan coba-coba menggunakan teknik ini karena pengerjaannya akan lama dan butuh tenaga animator yang banyak. Ujung-ujungnya dana bisa habis sebelum film animasi selesai dikerjakan.

Pose to pose menggunakan teknik keyframe, seperti tween motion di flash. Ini cocok untuk mereka yang dananya terbatas dan butuh pengerjaan cepat. Tetapi ingat, karakter yang dibuat jangan terlalu detail dan rumit karena akan menyulitkan pengerjaan animasi. Sederhana saja sehingga karakter tersebut mudah digerakkan. Animasi jepang paling banyak menggunakan teknik ini seperi Sinchan dan The Powerpuff Girls.

9. Anticipation ( Gerakan Pendahulu )

Gerakan ini bertujuan untuk menjelaskan gerakan utama. Misalkan gerakan utama adalah orang terpeleset dan jatuh ke kolam renang. Sebelum itu, ada elemen-elemen yang ditunjukkan sebelum itu seperti ada kulit pisang di lantai, kemudian ada gerakan air di kolam renang, orang berjalan dengan mimik cuek. Gerakan-gerakan antisipasi bertujuan agar penonton memahami apa yang akan terjadi berikutnya. Jadi tidak langsung membuat orang tersebut jatuh ke kolam renang tanpa penonton tahu apa penyebabnya.

Ini yang kadang dilupakan oleh orang, jadi seakan-akan penonton mengerti jalan pikiran sang animator. Oleh karena itu, film animasi yang dibuat banyak keganjilan dan keanehan karena kurang pahamnya animator dengan prinsip ini.

10. Staging (Bidang Gambar)

Staging adalah sudut pengambilan gambar seperti memperbesar muka tokoh untuk memperlihatkan kesedihannya, mengambil dari jarak jauh untuk memperlihatkan kemewahan suatu rumah, mengambil dari atas untuk memberi kesan ada seseorang yang mengintip, dan sebagainya.

11. Personality (Penjiwaan Karakter)

Membuat sedetail mungkin kepribadian seorang tokoh misalkan tanggal lahir, hobi, sifat baik dan jahat. Penjiwaan karakter akan membuat penonton mengenali karakter tersebut.

12. Appeal (Daya Tarik Karakter)

Daya tarik karakter tersebut harus bisa mempengaruhi emosi penonton. Misalkan tampangnya yang bodoh sehingga membuat penonton tertawa atau tampang yang tak berdosa sehingga membuat penonton merasa kasihan.

Jadi ada 12 prinsip animasi yang perlu diketahui oleh animator sehingga kita tidak membuat animasi asal jadi, asal bergerak.

Seriously Cool Photoshop Explosion Effect

Posted by animation_clubs on Sabtu, 14 November 2009 , under | komentar (0)



Anda dapat men-download gambar asli yang digunakan pada tutorial ini di www.sxc.hu.

1.Buat dokumen baru, ukuran apapun. saya menggunakan 800x600px. Isi layer dengan latar belakang hitam. Setelah itu, tempat foto Anda di tengah-tengah dokumen.

2.Pilih polygonal Lasso Tool (L) dan pilih gadis itu. Ketika Anda telah menyelesaikan proses seleksi, pergi ke select> Refine Edge. Sebuah kotak dialog akan terbuka dengan beberapa pengaturan. Pilih untuk melihat pratinjau gambar di hitam, dan membuat beberapa penyesuaian sampai Anda mendapatkan hasil yang baik. Tambahkan sedikit feather, radius, dan expand the selection. Kemudian tekan OK.



3.Balikkan seleksi, Select> Inverse dan hapus latar belakang foto. Setelah itu, pergi ke Filter> Sharpen> Sharpen dan Filter> Noise> Add Noise. Set 2% untuk noise amount.



4.Breaking apart
Dengan Lasso Tool (L), pilih kaki gadis seperti yang kulakukan, lalu pergi ke Layer> Layer Mask> Reveal All. Setelah itu, pilih Paint Bucket Tool (G) dan mengisi seleksi dengan warna hitam. Pastikan bahwa Anda cat pemilihan.




5.Di sini kita akan membutuhkan brushes Anda dapat menemukan brush di siniSaya menggunakan satu set brush yang disebut Blood-grunge.

Pilih Brush Tool (B) dan putih untuk warna. Pilih salah satu brush. Saya menggunakan pertama dari himpunan dan mengurangi ukuran sampai 300 atau kurang. Setelah itu, mulai mengecat kaki tersembunyi. Anda akan memerlukan hanya dengan beberapa klik dengan kuas alat untuk mendapatkan hasil yang baik.




6.Langkah sebelumnya pecah kaki, tetapi tidak menghancurkan menyebar seperti ledakan sungguhan. Jadi dalam rangka untuk melakukan itu, kita akan menggunakan Clone Stamp Tool (S)


Membuat layer baru di atas lapisan gadis itu dan pilih Clone Stamp Tool. Pilih Current & Berikut dalam pengaturan Sampel. Jika Anda belum pernah menggunakan Clone Tool sebelumnya, hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan titik sumber. Untuk melakukan itu terus tombol Alt dan pilih titik sumber. Setelah itu, mulai kloning beberapa bagian kaki meledak untuk menyebarkan menghancurkan. Hal terakhir yang di sini adalah pergi ke Filter> Sharpen> Sharpen.



7.Ulangi Langkah 4, 5, dan 6, tetapi lengan pilih waktu ini untuk istirahat terpisah.




8.-clouds
Tambahkan layer baru di atas yang lain. Pilih putih untuk warna latar depan dan hitam untuk latar belakang. Kemudian pergi ke Filter> Render> Clouds. Sekarang pilih Lasso Tool. Mengatur bulu untuk 20px, dan pilih sebuah daerah di sekitar gadis itu. Anda akan memiliki pilihan seperti gambar di bawah ini. Setelah itu, pergi saja ke Layer> Layer Mask> Reveal Selection.





9.Double-klik pada lapisan awan untuk membuka kotak dialog Layer Styles. Hal pertama yang harus dilakukan di sini adalah menggunakan Screen untuk Blend Mode dan menggunakan 28% untuk Keburaman Isi. Kemudian pilih Gradient Overlay. Blend Mode yang akan Color Dodge kali ini dengan 55% Keburaman. Gunakan warna yang sama seperti gambar di bawah ini.



10.Saya menggunakan brush untuk menciptakan efek cahaya. Anda dapat menemukannya di sini: http://r0man.de/kostenlose_brushes_photoshop.htm.


Buat folder baru di atas semua lapisan lain, mengubah nama ke "light" dan ubah Blend Mode ke Color Dodge. Kemudian pilih putih untuk warna dan Brush Tool. Uji beberapa brush untuk melihat hasilnya. Buat sebuah lapisan untuk setiap efek.



11.Membuat layer baru di dalam "light" folder. Pilih Rectangular Marquee Tool (M), pastikan Feather adalah 0px. Buat rectangular selection. Kemudian pilih Gradient Tool (G). Untuk warna, gunakan putih baik untuk mulai dan berakhir, tetapi akhirnya mengubah's opacity ke 0. Kemudian hanya mengisi dengan gradien persegi panjang seperti pada gambar di bawah ini.



12.Pilih elips Marquee Tool (L) dan menggunakan 10px untuk Feather. Buat seleksi elips seperti gambar di bawah ini. Adil pergi ke Layer> Layer Mask> Reveal Selection.




13.Gandakan layer dan pergi ke Edit> Transform> Flip Vertical. Lalu pergi ke Edit> Transform> Skala dan mengurangi ketinggian saja. Setelah itu, kelompok hanya dua lapisan. Anda dapat menciptakan lebih banyak lampu hanya dengan meniru kelompok, memutar, dan scaling itu.




14.illustrator
Dalam Illustrator pilih Pen Tool (P) dan menciptakan dua garis melengkung Untuk melakukan itu, terus tombol setiap kali Anda mengklik untuk menciptakan titik melengkung. Gunakan 0.5pt untuk stroke berat. Setelah itu, pilih Blend Tool (W) dan klik lebih dari satu baris, dan kemudian di sisi lain. Untuk mengubah sifat campuran, cukup klik ganda pada Icon Blend. Pilih Spesifik Langkah-langkah untuk Penjarangan dan menggunakan seperti langkah 50. Salin campuran.



15.Kembali ke Photoshop, sisipkan campuran di atas gadis itu. Setelah itu, pilih tubuh gadis itu. Untuk melakukannya, klik saja di atas gadis lapisan ikon pada palet memegang cmd (mac) atau Ctrl (PC), yang akan memilih hanya tubuh gadis itu. Lalu pergi ke Layer> Layer Mask> Hide Selection. Itu akan menyembunyikan bagian-bagian campuran yang ada di depan gadis itu.

Buka kotak dialog Layer Style, mengubah Isi Opacity ke 0 dan pilih Gradient Overlay. Menggunakan 20% untuk Opacity dan menggunakan warna pelangi, seperti pada gambar di bawah ini.




Kesimpulan : Ada banyak cara yang berbeda untuk melakukan break-efek terpisah. Aku memilih salah satu yang itu, menurut pendapat saya yang tercepat dan termudah satu. Anda dapat melihat bahwa saya menghabiskan lebih banyak waktu untuk menciptakan efek pencahayaan daripada melakukan efek pecah.